FOTHO KKL TAHUN 1998 |
TAWANGMANGU
Tawangmangu, merupakan tempat wisata daerah pegunungan di kota Solo yang letaknya dekat di lereng Gunung Lawu. Seperti tempat wisata Kaliurang di Yogyakarta, tawangmangu memiliki udara yang dingin, berada pada tempat yang tinggi sehingga sering berkabut, sekitar 1 jam perjalanan dari Solo menuju Tawangmangu, atau sekitar 50 kilometer kearah timur, akan bayak ditemui pemandangan alam yaitu area persawahan yang hijau membentang, juga banyak jurang - jurang yang cukup curam bilamana kita sudah memasuki area Tawangmangu ini. Diwarnai dengan banyaknya penginapan berupa villa atau wisma, ada yang disewakan juga ada yang milik pribadi, serta rumah makan, restoran, atau pedagang sate keliling yang menjadi makanan favorit di tawangmangu ini. Di Tawangmangu sendiri ada tempat wisata yaitu Grojogan Sewu dengan tinggi air terjun sekitar 1000m, memang kita diharuskan membayar sejumlah retribusi karcis masuk, namun itu tidak sebanding dengan keindahan alam yang disajikannya, disana kita diharuskan berjalan menuruni undak - undakan atau tangga batu dengan jarak kecil - kecil, disekelilingnya merupakan aneka pepohonan yang mungkin sudah sangat tua usianya, seperti pohon ringin, pohon jati yang sangat rindang, tapi hati - hatilah dengan penghuni disana, yaitu ratusan monyet yang kadang cukup nakal untuk menggangu para turis dengan merampas barang bawaan mereka. Maka sesampainya di Grojogan Sewu, kita dapat menikmati pemandangan alam yang sangatlah indah disana, kita dapat bermain air, berbasah - basah sesuka hati. Jika kita kearah timur sekitar 45 menit dari Tawangmangu, kita akan menjumpai danau Sarangan, pemandangannya juga tidak kalah indahnya, kita dapat membeli makanan jadah bakar yang sangat lezat disana, sembari menaiki kapal boat untuk berkeliling disekitar danau Sarangan.
Semoga Ridho dan Rahmad Allah mengisi setiap hari dalam hidup kita dan setiap jalan kita melalui Tahun Baru. Berharap kita dan keluarga selalu selamat dan bahagia. Selamat Tahun Baru 2011.
Harapan Tahun Baru ini Kita akan memiliki visi baru, misi baru, hidup baru, hari baru yang akan lebih baik dari hari kemarin .. Selamat Tahun Baru 2011 semua!
Detik..demi detik, hari demi hari,hingga bulan demi bulan telah mengusung banyak cerita, suka..duka..menjadi warna nyata dalam hidup kita, tapi biarkan semua menjadi kenangan yang terpahat, kini tahun baru tlah menyambut kita, saatnya kita mengemas kegagalan menjadi kesuksesan, kita buka lembar kisah baru dengan semangat dan keceriaan Selamat tahun baru 2011.
ARTEFAK
CANDI BADUT |
CANDI BATUJAYA |
CANDI JABUNG |
CANDI CANGGAL |
CANDI CANGKUANG |
CANDI IJO |
CANDI JEDONG |
CANDI KEDULAN |
CANDI KIMPULAN |
CANDI LUMBUNG SUNGAI |
CANDI MIRI |
CANDI MUARA TAJUS |
CANDI PENATARAN |
CANDI PENGULINGAN |
CANDI PRAMBANAN |
CANDI PINGAPUS |
CANDI RETNO |
CANDI RISAN |
CANDI SAMBERAN |
CANDI SARI |
CANDI SEWU |
CANDI SINGOSARI |
CANDI TENGERAN |
Add caption |
HASIL EBS
REMIDI
8. Jelaskan 3 Tiori tantang masuknya Islam ke lndonesia !
9. Tuliskan 3 pengaruh masuknya lslam di lndonesia !
10. Jelaskan istila dibawah ini !
- Dwi Desi Royana
- Fitri Indriyati
- Ismail Alfarisi
- Mely Fitriyani
- Muhamad Andi
- Latifa Novianti
- Nia Arlina
- Sinta Purnamasari
- Ria Anggraini
- Tuliskan dan jelaskan 4 Tiori Masuknya Pengaruh Hindhu – Budha ke lndonesia?
- Jelaskan 4 Pengaruh Masuknya pengaruh Hindhu – Budha ke lndonesia !
- Tuliskan isi dari Prasasti Tugu dari kerajaan Tarumanegara ?
- Jelaskan faktor-faktor kebesaran kerajaan Sriwijaya ?
- Apa yang anda ketahui dengan Misteri Bukit Siguntang !!
- Ekspidisi Palmalayu :
- dilancarkan oleh raja……………………..
- Dari ……………………….
- Dengan tujuan………………………………..
8. Jelaskan 3 Tiori tantang masuknya Islam ke lndonesia !
9. Tuliskan 3 pengaruh masuknya lslam di lndonesia !
10. Jelaskan istila dibawah ini !
- MAKARA
- KALA
KISI-KISI SOAL SE MESTER KELAS XII IPA / IPS
1. MATERI KELAS X
a) Dasar penelitian sejarah
b) Pengertian prassejarah
c) Manfaat belajar sejarah
d) Manusia purba di Indonesia
e) Sumber sejarah
2. materi Kelas XI
a) Masuknya hiindu – budha ke lndonesia
b) Pengaruh masuknya hindu-Budha
c) Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di lndonesia
d) Kerajaan-kerajaan islam di lndonesia
3. materi Kelas XII
a) Perang Asia Timur Raya
b) Pembentukan BPUPKI
c) Pembentukan PPKI
d) Peristiwa Rengasdengklok
e) Perumusan Teks Proklamasi
f) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
g) Kedatangan Sekutu
h) Perjuangan Diplomasi
i) Kebijakan Perekonomian awal kemerdekaan lndonesia
j) Gangguan Keamanan Dalam Neger
- DI/TII
- APRA
- PKI Madiun
- G 30 S/PKI
k) Masa Demokrasi Liberal di Indonesia
l) Ketidakstabilan plitik lndonesia Demokrasi Liberal
m) Pemilu tahun 19955
n) Dekrit Presiden
o) Masa Demokrasi Terpimpin dan berbagai penyimpangan
Dan pelajari soal-soal di blog
a) Dasar penelitian sejarah
b) Pengertian prassejarah
c) Manfaat belajar sejarah
d) Manusia purba di Indonesia
e) Sumber sejarah
2. materi Kelas XI
a) Masuknya hiindu – budha ke lndonesia
b) Pengaruh masuknya hindu-Budha
c) Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di lndonesia
d) Kerajaan-kerajaan islam di lndonesia
3. materi Kelas XII
a) Perang Asia Timur Raya
b) Pembentukan BPUPKI
c) Pembentukan PPKI
d) Peristiwa Rengasdengklok
e) Perumusan Teks Proklamasi
f) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
g) Kedatangan Sekutu
h) Perjuangan Diplomasi
i) Kebijakan Perekonomian awal kemerdekaan lndonesia
j) Gangguan Keamanan Dalam Neger
- DI/TII
- APRA
- PKI Madiun
- G 30 S/PKI
k) Masa Demokrasi Liberal di Indonesia
l) Ketidakstabilan plitik lndonesia Demokrasi Liberal
m) Pemilu tahun 19955
n) Dekrit Presiden
o) Masa Demokrasi Terpimpin dan berbagai penyimpangan
Dan pelajari soal-soal di blog
TOPIK SEMESTERAN
DIBERIKATAHUKAN KELAS XI IPA PELAJARI :
1. MASUKNYA PENGARUH HINDU BUDHA KE INDONESIA
2. PENGARUH MASUKNYA PENGARUH HINDU BUDHA KE INDONESIA
3. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA :
5. MASUKNYA PENGARUH ISLAM KE INDONESIA
6. PENGARUH KUBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
1. MASUKNYA PENGARUH HINDU BUDHA KE INDONESIA
2. PENGARUH MASUKNYA PENGARUH HINDU BUDHA KE INDONESIA
3. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA :
- KUTAI
- TARUMANEGARA
- MATARAM
- KEDIRI
- SRIWIJAYA
- MAJAPAHIT
5. MASUKNYA PENGARUH ISLAM KE INDONESIA
6. PENGARUH KUBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
TUGAS REMIDI KELAS XII IPA
- Pelaksanaan pemilu pertama dilaksanakan pada masa kabinet ……………….
- Jelaskan latar belakang dilaksanakan pemilu pertama tahun 1955……………….
- Pemilu pertama di Indonesia berlandaskan konstitusi ……………………..
- Tuliskan UU dan Perpu yang menjadi dasar pelaksanaan pemilu pertama………….
- Tuliskan tahap pelaksanaan pemilu pertama ……………….
- Sebutkan tujuan pemilu tahap pertama……………………
- Sebutkan tujuan pemilu tahap kedua……………………
- Sebutkan tugas dari konstituante hasil pemilu tahun 1955……………………..
- Pemilu pertama diikuti ………………….partai
- Tuliskan urutan 4 partai pemenang dalam pemilu pertama………………..
MASUKNYA PENGARUH ISLAM DI INDONESIA
PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM SERTA WUJUD AKULTURASINYA DI INDONESIA
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia.
1. Teori GujaratTeori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India.
Dasar dari teori ini adalah:
- Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
- Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur Indonesia –Cambay – Timur Tengah – Eropa.
- Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297 yang bercorak khas Gujarat.
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula) tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan ajaran Islam
2. Teori Makkah Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).
Dasar teori ini adalah:
- Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
- Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, dimana pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. SedangkanGujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.
- Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut berasal dari Mesir.
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.
3. Teori PersiaTeori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan pembawanya berasal dari Persia (Iran).
Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:
- Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut.Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.7
- Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al – Hallaj.
- Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tandatanda bunyi Harakat.
- Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
- Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.
Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran
Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India).
Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari
Peranan Walisongo
Peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati. Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
- Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan Islam di Jawa Timur.
- Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya.
- Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
- Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
- Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik)
- Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah Kudus.
- Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
- Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
- Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon)
Kebudayaan Islam
B. Wujud Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan
1. Seni Bangunan
Wujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada bangunan masjid, makam,istana. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda simak gambar 1.1 berikut ini.Gambar 1. Masjid Aceh merupakan salah satu masjid kuno di Indonesia
- Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil 1, 3 atau 5. Dan biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya yang disebut dengan Mustaka.
- Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan adzan atau panggilan sholat. Bedug dan kentongan merupakan budaya asli Indonesia.
- Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam.
2. Seni Rupa
Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir relief yang menghias Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme (hasil perpaduan dua aliran seni logam), agar didapat keserasian, misalnya ragam hias pada gambar 1.3. ditengah ragam hias suluran terdapat bentuk kera yang distilir.
3. Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tandatanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab.
Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran. Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah
seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Dengan demikian wujud akulturasi dalam seni sastra tersebut terlihat dari tulisan/
aksara yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab Melayu (Arab Gundul) dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang pada jaman Hindu.
Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:3. Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tandatanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab.
Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran. Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah
seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Dengan demikian wujud akulturasi dalam seni sastra tersebut terlihat dari tulisan/
aksara yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab Melayu (Arab Gundul) dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang pada jaman Hindu.
- Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa Lima (Hindu), Hikayat Sri Rama (Hindu).
- Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.
- Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya.
- Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk karena berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk
4. Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu ataupun Budha, tetapi setelah Islam masuk, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu/Budha mengalami keruntuhannya dan15 digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka dan sebagainya. Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal tidak lagi dimakamkan dicandi/ dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.
5. Sistem Kalender
Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Apakah sebelumnya Anda pernah mengetahui/mengenal hari-hari pasaran? Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam). Pada kalender Jawa, Sultan Agung melakukan perubahan pada nama-nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadhan diganti dengan Pasa. Sedangkan nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari sesuai dengan bahasa Arab. Dan bahkan hari pasaran pada kalender saka juga dipergunakan. Kalender Sultan Agung tersebut dimulai tanggal 1 Syuro 1555 Jawa, atau tepatnya 1 Muharram 1053 H yang bertepatan tanggal 8 Agustus 1633 M.
Langganan:
Postingan (Atom)